Rabu, 19 Desember 2012

KUMMPULAN MAKALAH


Gerakan Keagamaan Dalam Agama Hindu Di Pengaruhi Agama KriSTEN
Makalah
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas pada Matakuliah Hinduisme
Dosen Pembimbing: Hj. Siti Nadroh, M, Ag.

Oleh :
Siti Nurhayati
(1111032100043)


UIN LOGO.jpg


JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA
FAKULTAS USHULUDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2012

I. PENDAHULUAN
Agama  Hindu, yaitu agama yang berkembang sampai dewasa ini di India. Hinduisme sesungguhnya agama Brahma  yang sudah bercampur dengan anasir-anasir agama Budha, Yaitu kebudayaan Dravida  dan filsafat-filsafat India.[1] Pada awalnya bangsa India amatlah besar pemikiran-pemikiran filsafat India. Namun, sesudah abad ke-14 filsafat India mulai mundur. Pemikiran sendiri menjadi mandul. Tokoh-tokoh yang hanya setengah saja telah puas dengan menirukan gema-suara zaman yang lampau. Keadaan yang demikian itu berlarut-larut hingga akhir abad ke 18. Pada waktu itu timbullah kemungkinan serta awal perkembangan baru. Hal ini disebabkan karena pertemuan pemikiran India dengan kebudayaan Barat. Kedatangan kebudayangan Barat menimbulkan reaksi yang hebat dari pihak pikir India.[2]

KUMPULAN MAKALAH



FILSAFAT SAMKHYA
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hinduisme.
Pembimbing. Hj. Siti Nadroh, M. Ag

                                   

Nama : Innani Musyarofah
Nim    : (1111032100041)

Description: C:\Users\TOSHIBA\Documents\Copy of LOGO UIN 1.jpg


         Jurusan Perbandingan Agama
Fakultas Ushuluddin
Universitas Islam Negeri (Uin) Syarif Hidayatullah
Jakarta  2012






KATA PENGANTAR
             Puji dan Syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ Sad Darsana ( Filsafat Samkhya ) “, yang mana, Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas diskusi mingguan pada mata kuliah Agama Hindu.
            Dalam penyusunan makalah ini kami berusaha memaparkan dan menjelaskan tentang pengertian Samkhya , Konsep purusa dan prakerti, serta ajaran-ajaran samkhya.  Kami menyadari, tidak ada manusia yang sempurna, sehingga bila terdapat kesalahan, baik dalam penulisan atau dalam pembahasan makalah ini, dimohon kritik dan sarannya. Agar dapat kami jadikan referensi dimasa yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk menyumbangkan Ilmu dan Pengetahuan dalam bidang pengkajian

Rabu, 07 November 2012

Zaman Peradaban Sungai Indus



Peradaban India kuno dikenal sebagai peradaban Lembah sunai Indus. Luas geografi wilayah peradaban ini meliputi 1,25 juta km atau seluas Pakistan sekarang. Dua kota yang sangat terkenal ini adalah Mohenjodaro diwilayah Pakistan Selatan sekarang dan Harappan didaerah Punjab.
Kemakmuran peradaban Lembah Sungai Indus sangat bergantung pada intensifikasi pengelolahan lahan pertanian disepanjang lembah. Dikawasan ini, petani mengembangkan budaya agraris. Dari hasil itu, mereka mampu menghasilkan gandum, sayuran, dan kapas. Petani juga berternak sapi, kerbau, dan babi.
Peradaban sungai indus berkembang selama kurang lebih seribu tahun. Namun, peradaban tersebut nampak muncul secara singkat dalam sejarah peradaban umat manusia karena mengalami kehancuran.

Zaman Veda Periodic



Peradaban yang terdahulu sekali dianggap mulai didaerah hulu sungai Indus kurang lebih 3.000 tahun dulu. Kira-kira 35 tahun yang lalu Dikawasan pemeriksaan kebudayaan kuno di India telah mengadakan penggalian dekat kampung Mohenjo-Daro dan Harappa dipinggir sungai Indus. Didalam penggalian-penggalian itu didapati rupa-rupa barang yang ajaib, umpamanya barkakas-berkakas, perabotan-perabotan rumah, perhiasan-perhiasan, sisa gedung-gedung dan Istana yang menunjukan suatu keadaban yang tinggi dan menyamai kultur di Mesir, Ur dan Kreta dizaman Purbakala. Berhubung dengan tempat penggalian itu masa yang dulu-dulu itu dinamakan peradaban Mohenjo-Daro.

Zaman Klasik



Spekulasi  canggih serta  mistisisme  intelektual ternyata tidak dapat spekulasi aspirasi religius manusia biasa. Reaksi ini diikuti oleh spekulasi sekelompok kecil arif-bijaksana yang memisahkan diri dengan ciri-ciri sebagai berikut:
(a)    Penekanan pada moralitas, pengendalian diri dan kerja yang baik.
(b)   Interprestasi yang rasuonal terhadap masalah kehidupan manusia.
(c)    Penolakan terhadap ritualisme serta menghormati kehidupan dunia hewan.
(d)   Kepercayaan terhadap Tuhan personal,  kepada siapa manusia dapat memuja dan mempersembahkan devosinya.

Zaman Pertengahan



Ciri utama nasa ini menunjukkan fakta bahwa Islam memberikan sebuah konteks mendasar bagi perkembangan Hinduisme sebagai teks. Pendukung Alberuni, Mahmudi Ghazni memimpin tujuh perlawanan orang-orang Hindu dengan mudah. Dia lebih tertarik untuk menghancurkan kota-kota dari pada  membangun kerajaan. Pada tahun 1192, penguasa utama Rajput di utara dikalahkan dan dibunuh oleh Muhammad Ghuri, dan pada tahun 1200, dinasti Budak (slave dynasty) telah mendirikan aturan muslim di India Utara dan berakhir sampai 1858.

Zaman Modern zaman Kemerdekaan India


 Pengaruh kebudayaan Barat memberikan dampak menentukan bagi Hinduisme. Walaupun Hinduisme  popular dan tradisional tetap menguasai masyarakat  umum,  namun orang-orang terpelajar sangat – sangat dipengaruhi oleh  ide-ide baru  yang  datang dari Barat. Rasionalisme dan Positivisme cukup memikat  pikiran orang-orang yang tidak puas dengan Hinduisme tradisional. Berbagai gerakan reformasi  dimulai, dimana  Brahmo-Samaj, Arya-Samaj,dan Ramakrisna Mission merupakan  gerakan yang paling  penting , Secara umum dapat dikatakan bahwa  hubungan  dengan  Barat telah membuat penganut Hinduisme lebih sadar akan keniscayaan untuk menjaga nilai-nilai tradisional Hinduisme, walaupun  mereka harus menyesuaikan diri dengan  melintas modern.